Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
this site the web

KUliah kerja nyata STiPrAm Kura2 Resort Hotel Karimunjawa

Program kuliah dan kerja yang menjadi unggulan Pendidikan Pariwisata Ambarrukmo (STiPrAm) Yogyakarta telah membuktikan bahwa semua mahasiswa harus siap untuk di luncurkan setiap saat kerja di industri perhotelan dan pariwisata lainnya. Pada bulan Juni ini STiPrAm dipercaya utk mengisi lowongan kerja yang ada di salah satu hotel di kawasan Karimunjawa. Program kuliah kerja nyata atau hotel Orientation di STiPrAm memang tidak hanya terbatas di lingkungan INNA Hotel Group yang ada saja, seperti yang ada di pulau dewata yaitu : Inna Grand Bali Beach , Inna Putri Bali di kawasan Nusa Dua, Inna Kuta Beach, Inna Shindu Beach Sanur dan Inna Bali Denpasar. Bahkan sejak dahulu hotel orientation juga telah diselenggarakan kerjasama dengan hotel2 yang ada di Batam, Singapura dan Malaysia. Pada tgl 6 Juni yad ada 9 mhs yg telah lolos Test utk kerja di kawasan wisata laut di Kura2 Resort Hotel Karimunjawa yaitu : Zarista (FO), Erin, NUrul & Dyito (FB Service), Eva, Ricky (HK), Dwi Puji, G.Danatyo, & Arco (FB Product). Mereka adalah mahasiswa yang dipercaya dan lolos test kompetensi untuk mewakili STiPrAm sebagai pioneer Hotelier untuk berkiprah di kawasan wisata laut pulau Karimunjawa. Mereka mendapatkan fasilitas full board meal & akomodasi serta jatah libur bulanan utk kembali ke tempat daerah asalnya masing2. Suatu kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa STiPrAm utk mengaplikasikan kompetensi mereka sebagai hotelier yang harus dibekali dengan pengalaman kerja yang beragam. Selamat untuk mahasiswa2 yang akan berangkat semoga sukses yang luar biasa..... amien

pais.doc


wisata pantai di KUTA Bali salah satu obyek studi kasus 1 stipram

Program studi kasus1 perguruan tinggi pariwisata Ambarrukmo (STiPrAm) yogyakarta yang dilaksanakan pada tgl 23 sd 28 Mei 2011 di Pulau Bali. Mengapa selalu diadakan disana karena Bali adalah daerah tujuan wisata Indonesia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing yang beraneka ragam dari seluruh dunia serta memiliki sikap dan perilaku (life style) yang berbeda2
Pulau Bali memiliki obyek data tarik wisatanya yang cukup banyak dan terkenal di dunia seperti GWK, Tanah Lot, Kintamani, Pura Besakih, Tampak siring, Bedugul, Ubud, Sangeh, Pura Taman ayun, . Selain obyek2 wisata pantai yang beraneka ragam seperti Tanjung Benoa, Pantai Kuta, Sanur, LOvina, Dream Land, Amed, Karang asem dsb, dari budaya dan kesenian tari Bali yang sangat specifik Tari Pendet, Tari Kecak Tari Barong dsb, serta hasil kerajinan yang beraneka ragam yang tidak dimiliki di daerah lainnya. Sehingga mahasiswa dapat mengambil salah satu kasus dan fenomena dan hal2 yang menarik untuk dapat ditulis dalam jurnal ilmiah akademiknya di semester 3 ini. Keaneka ragaman dayatarik wisata di Bali inilah yang menjadi unguulan Pulau Bali sebagai tujuan wisata utama di Indonesia bahkan mampu menarik investor2 asing untuk menanamkan modalnya disana. Penduduk Bali terkenal sebagai masyarakat yang kreatif dinamis dan pekerja keras, mempunyai jiwa entrepreuner yang tinggi, mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk diciptakan sebuah bisnis yang menguntungkan.
Lahan bukit kapur yang tandus dan gersang, lahan pantai ber-rawa2 dirubah menjadi daerah kawasan elite Nusa Dua yang ditebari dengan bangunan2 sekolah, pendidikan tinggi, universitas, hotel2 berbintang lima serta tempat hunan yang elite dan eksklusif. Bukit kapur di kawasan nusa dua di desain menjadi wisata unggulan di Bali yang terkenal yaitu Graha whisnoe Kencana (GWK) dengan patung perunggunya yang tertinggi di Asia Tenggara walupun baru selesai pembangunannya 25% . Pantai Kuta sebagai salah satu pantai di Bali yang paling ramai dan eksklusif dilengkapi dengan shopping Mall, Pasar tradisional, pertokoan, art center, Centro super market, Discoteque, Cafe2, Resto2 yang tersebar di Kawasan pantai Kuta dan Legian.
Pantai Kuta yang bersih dari sampah, desain lingkungan yang nyaman, keamanan yang cukup memadahi, fasilitas hiburan yag beraneka ragam, sehingga wisatawan asing mengkhususkan diri untuk berjemur di terik matahari agar warna kulit mereka berubah menjadi sawo matang serta berenang di laut dan surving. Banyanya wisatawan baik wisman dan wisnus dimanfaatkan oleh pedagang asongan menawarkan dagangannya hiasan pernik2,kacamata , menyewakan tikar, melukis tatoo, dan menawarkan pijat (massage). Mengingat kawasan Kuta yag padat dan sempit maka Bus yang besar tidak diperkenankan masuk, tetapi diparkir di tempat parkir khusus yg
agak jauh dari pantai Kuta dan Transportasi digantikan dengan mobil2 angkutan khusus KOMUTRA yg beroperasi hanya sampai jam 1900 malam atau bisa juga menggunakan armada taksi setiap saat.

pais.doc

Wisata Kuliner di Jimbaran Nusa Dua Bali

Banyak tempat wisata kuliner yg ada di pantai tidak bisa menyerap pengunjung seramai di patai Jimbaran khususnya pada waktu malam harinya. Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi karena memang situasi dan kondisinya yang berbeda. Pantai Jimbaran tetap diminati dan banyak wisatawan yang datang walaupun aksesnya menuju lokasi sangat tidak nyaman, karena jalannya yg sempit, apalagi utk bus yang berukuran besar sedangkan wisatawan rombongan sebagian besar menggunakan bus yg besar. Pengelola di kawasan pantai Jimbaran ini adalah kelompok masyarakatnya sendiri yang mengemas kawasan pantai yang dikapling-kapling dan dikontrakkan pada pengusaha2 restoran yang ingin membuka bisnis kuliner disana. Kelebihan dari pantai Jimbaran ini adalah pantainya yang landai dan berpasir putih dan ombak lautnya tidak begitu besar, sehingga aman untuk membuka bisnis restoran disana. Macam jenis ikan laut yang ditawarkan sebagian besar masih fresh dan segar sehingga rasanya lebih enak. Disetiap tempat juga menyajikan hiburan life music dan kadang2 tarian lepas atau ramayana balet. Malam hari yang gelap dihiasi denan bintang2 di langit, disetiap meja dipasang lilin dan diberikan tambahan spot lamp sehingga pantai terlihat terang dan tidak berbahaya untk berjalan-jalan dipinggir pantai. Harga menu yang ditawarkan memang relatif mahal akan tetapi banyak juga wisatawan yang datang. Jika dibandingkan dengan pantai Parangtritis dan Depok atau pantai Kuwaru yang ada di Yogyakarta maka perbedaannya hanya pada kondisi pantai dan jenis pasirnya yg berbeda. Pantai-pantai di Bali kondisinya bersih dari sampah sedangkan di Yogyakarta masih relatif banyak sampah-sampah plastik dan kotoran binatang. Inilah yang perlu menjadikan perhatian bagi para stakeholder pariwisata di Yogyakarta.

pais.doc

KUnjungan industri ke Grand Bali beach dan Putri bali

Dalam rangka pengembangan wawasan dan pembekalan ilmu perhotelan kepada mhs program studi D3 perhotelan STiPrAm pada hari kedua didakan kunjungan industri ke INNA Grand Bali Beach dan INNA Putri Bali yg keduanya adalah hotel dibawah INNA Hotel Group sama dg pendidikan pariwisata STiPrAm sendiri. dalam kunjungan ini diisi dengan seminar nasional dengan pembicaranya adalah langsung dari General Managernya sendiri yang di bantu oleh beberapa manager lainnya dari Marketing dept, FB Dept dan MPD. Selain ceramah juga diisi tanya jawab serta diskusi dengan semua mahasiswa, sehingga mahasiswa mendapatkan informasi yang jelas tentang hotel operasional dan segala permasalahan2 nya seperti halnya peningkatan tingkat hunian serta persaingan antar hotel bintang yang sdg marak di Bali. Sedang mahasiswa S1 menyikapi tentang aspek kepariwisataan yang ada di Bali pasca Boom Bali dan beberapa fenomena penurunan tingkat keamanan bagi wisatawan asing di Indonesia pada umumnya dan di Bali pada khususnya. Obyek daerah tujuan wisata (ODTW) di Bali yang telah terintegrasi secara menyeluruh oleh PT. PDTC yang mengelola pengembangan pariwisata Bali. Selain kunjungan ke unit2 INNA Hotel group juga mengadakan tinjauan langsung wisata kuliner ke Jimbaran yang terkenal, dan diminati oleh baik wisatawan asing maupun domestik itu. Mahasiswa bisa melihat dan merasakan secara langsung pengelolaan bisnis kuliner beberapa restaurant yg ada di daerah Jimbaran tsb. Mahasiswa bertanya mengapa harga yg dibebankan kepada para wisatawan itu tinggi/ mahal namun demikian wisatawan yg datang toh tetap banyak ? dan mengapa pantai2 di Yogyakarta tdk bisa seperti itu ? ....... Ini tugas dari para stakeholder pariwisata yogya sendiri tentunya agar mau mengadakan Benchmarking dan mengalikasikannya secara konsekuen.

pais.doc

Study Banding STiPrAm ke STP Bali Nusa Dua

Dalam rangka pengembangan program akademik dan pemberdayaan institusi Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STiPrAm) melakukan bench marking dan studi banding ke beberapa institusi pedidikan pariwisata yang ada di Indonesia khususnya di pulau Bali adalah di STP Triama Mulya, Universitas Udayana Fakultas Pariwisata, STP Bali Nusa Dua Bali. Dengan memamahi mengenal dan mengetahui keunggulan dan kelemahan masing2 itulah pemberdayaan institusi dapat menentukan langkah2 yang lebih konkrit dalam memilih kebijakan dan program kedepan agar lebih efektif dilaksanakan sesuai dengan perkembangan keinginan dan kebutuhan pasar dan era yang selalu dinamis ini. Selalaras dengan perkembangan IPTEK yang harus diaplikasikan secara konsekuen maka STiPrAm pun telah memberanikan diri mengelola E-Learning shg program belajar mengajar mampu dijalankan setiap saat dan situasional, studi banding juga menelaah apakan program tersebut telah diapikasikan di institusi2 yang ada di Bali lainnya.
STP Bali yg memang sudah memiliki fasilitas aset bangunan yg mewah, sarana dan prasarana yg sangat memadahi baik utk program pengajaran dan praktek, dengan program pendidikan D3, D4,dan S1 dengan berbagai macam jurusan yakni perhotelan, pariwisata jurusan tour & travel dan Mice, manajemen pariwisata, dan transportasi. Kuliah dilaksanakan dari pagi hingga sore dan malam hari, sehingga kegiatan perkuliahan benar2 full. Bagaimanakah aplikasi kegiatan ekstra kulikuler nya ? tentunya menjadi agak terbatas, inilah yg berbeda dengan program di STiPrAm. Goodluck buat semuanya ....

pais.doc