Program studi kasus1 perguruan tinggi pariwisata Ambarrukmo (STiPrAm) yogyakarta yang dilaksanakan pada tgl 23 sd 28 Mei 2011 di Pulau Bali. Mengapa selalu diadakan disana karena Bali adalah daerah tujuan wisata Indonesia yang banyak dikunjungi oleh w


isatawan asing yang beraneka ragam dari seluruh dunia serta memiliki sikap dan perilaku (life style) yang berbeda2
Pulau Bali memiliki obyek data tarik wisatanya yang cukup banyak dan terkenal di dunia seperti GWK, Tanah Lot, Kintamani, Pura Besakih, Tampak siring, Bedugul, Ubud, Sangeh, Pura Taman ayun, . Selain obyek2 wisata pantai yang beraneka ragam seperti Tanjung Benoa, Pantai Kuta, Sanur, LOvina, Dream Land, Amed, Karang asem dsb, dari budaya dan kesenian tari Bali yang sangat specifik Tari Pendet, Tari Kecak Tari Barong dsb, serta hasil kerajinan yang beraneka ragam yang tidak dimiliki di daerah lainnya. Sehingga mahasiswa dapat mengambil salah satu kasus dan fenomena dan hal2

yang menarik untuk dapat ditulis dalam jurnal ilmiah akademiknya di semester 3 ini. Keaneka rag

aman dayatarik wisata di Bali inilah yang menjadi unguulan Pulau Bali sebagai tujuan wisata utama di Indonesia bahkan mampu menarik investor2 asing untuk menanamkan modalnya disana. Penduduk Bali terkenal sebagai masyarakat yang kreatif dinamis dan pekerja keras, mempunyai jiwa entrepreuner yang tinggi, mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk diciptakan sebuah bisnis yang men


guntungkan.
Lahan bukit kapur yang tandus dan gersang, lahan pantai ber-rawa2 dirubah menjadi daerah kawasan elite Nusa Dua yang ditebari dengan bangunan2 sekolah, pendidikan tinggi, universitas, hotel2 berbintang lima serta tempat hunan yang elite dan eksklusif. Bukit kapur di kawasan nusa dua di desain menjadi wisata

unggulan di Bali yang terkenal yaitu Graha whisnoe Kencana

(GWK) dengan patung perunggunya yang tertinggi di Asia Tenggara walupun baru selesai pembangunannya 25% . Pantai Kuta sebagai salah satu pantai di Bali yang paling ramai dan eksklusif dilengkapi dengan shopping Mall, Pasar tradisional, pertokoan, art center, Centro super market, Discoteque, Cafe2, Resto2 yang tersebar di Kawasan pantai Kuta dan Legian.
Pantai Kuta yang bersih dari sampah, desain lingkungan yang nyama

n, keamanan yang cukup memadahi, fas

ilitas hiburan yag beraneka ragam, sehingga wisatawan asing mengkhususkan diri untuk berjemur di terik matahari agar warna kulit mereka berubah menjadi sawo matang serta berenang di laut dan surving. Banyanya wisatawan baik wisman dan wisnus dimanfaatkan oleh pedagang asong

an menawarkan daga

ngannya hiasan pernik2,kacamata , menyewakan tikar, melukis tatoo, dan menawarkan pijat (massage). Mengingat kawasan Kuta yag padat dan sempit maka Bus yang besar tidak diperkenankan masuk, tetapi diparkir di tempat parkir khusus yg
agak jauh dari pantai Kuta dan Transportasi digantikan dengan mobil2 angkutan khusus KOMUTRA yg

beroperasi hanya sampai jam 1900 malam atau bisa juga menggunakan armada taksi setiap saat.

pais.doc