Pengembangan Pendidikan Pariwisata saat ini dituntut harus mampu meningkatkan kualitas Out-put kelulusan mahasiswanya perlu didukung dengan pemberdayaan program studinya yang dapat mengakomodasi setiap perubahan dan kebutuhan SDM pariwisata dalam era globalisasi. Pendidikan Pariwisata STiPrAm memberanikan diri berpartisipasi sejajar dengan perguruan tinggi Pariwisata STP Bandung, STP Bali, SGU (Swiss German University), STP Trisaksi Jakarta, STP Pelita Harapan, STP Sahid, Stipar Medan, Universitas Udayana, Pariwisata UGM, Stipar Cirebon, Stipar Menado, Stipar Jayapura yang tergabung dalam HILDIKTIPARI (Himpunan Lembaga Pendidikan Pariwisata Indonesia) mengadakan seminar pendidikan Pariwisata ATTEI (Association of the Indonesian Tourism Tertiary Education Institution) bersama dengan beberapa perguruan tinggi Pariwisata di Bangkok Thailand seperti Dusit Thani University, Burapha University, Mahidol University melakukan program kerjasama Double Degree dan join Degree yang diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan para mahasiswanya kedepan. Dalam acara seminar tersebut diadakan diskusi dan presentasi beberapa makalah-makalah yang berkaitan dengan pengembangan kualitas program pendidikan pariwisata yang dapat diterapkan untuk kawasan ASEAN countries. Dalam acara ramah tamah Dusit Thani University menampilkan beberapa tarian khas Thailand , dari peserta Indonesia diwakili oleh Stipar Cirebon yang menampilkan dua tarian klasik daerahnya dan STiPrAm menyajikan tarian episode ramayana "Jatayu Gugur" yang dimainkan oleh para mahasiswa STiPrAm. Last but not Least acara seminar tersebut berjalan dengan lancar dan baik, bahkan menghasilkan kesepakatan dengan MOU untuk masing2 perguruan tinggi yang dapat memanfaatkannya STiPrAm dan Pariwisata UGM sebagai wakil dari Yogyakarta.
Pais.doc
Kerjasama prog pendidikan Pariwisata STiPrAm dg Burapha college Bangkok Thailand
Diposting oleh
STiPrAm
, Kamis, 22 Maret 2012 at 15.43, in
Pendidikan Pariwisata Perhotelan dalam Era Globalisasi
Diposting oleh
STiPrAm
, Rabu, 21 Maret 2012 at 19.42, in
Perkembangan Pariwisata kedepan sangat luas dan penuh dengan perjuangan serta tantangan bagi para pelakunya, khususnya pendidikan pariwisata harus mampu melakukan inovasi dan kreativitas menyesuaikan kebutuhan industri pariwisata dalam era globalisasi ini. Pendekatan kualitas pendidikan Pariwisata pada aspek pemahaman dan pemberdayaan soft skill maupun life skill mahasiswa yang mengacu pada pemenuhan kebutuhan wisatawan terhadap kualitas produk dan pelayanan menjadi semakin meningkat, sehingga tanpa melakukan pemberdayaan dan pembenahan kualitas program akademik serta fasilitas sarana dan prasarana penunjangnya akan mengalami kegagalan atau sulit memenuhi standard output kualitas lulusan yang competitive memiliki kompetensi dan profesional . Banyak kita temukan beberapa lulusan pendidikan pariwisata yang kurang mampu berkomunikasi bhs Inggris apalagi bhs asing lainnya, sedangkan alat komunikasi verbal ini sangat penting untuk menemukan sesuatu yang diinginkan oleh wisatawan asing khususnya, juga untuk menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman di negara asing atau luar negeri yang lebih maju dan established. Keterbatasan waktu pembekalan praktek internal dan terbatasnya sarana fasilitas yang memadahi untuk meningkatkan kemampuan kompetensi mahasiswa sangat integrated dengan standard requirement internasional. STiPrAm juga telah melakukan terobosan kerjasama double degree dengan insitusi pendidikan pariwisata di Malaysia MARA University dan NILAI University serta International Culinary college of Malaysia juga Burapha College Bangkok THailand, tentunya dengan wisuda yang kedua belas program Diploma 3 Perhotelan dan program Strata 1 Hospitalitynya tgl 21 Maret 2012 ini STiPrAm akan berusaha sekuat tenaga untuk menyesuaikan dengan kebutuhan2 kompetitive dunia pendidikan pariwisata dan perhotelan pada khususnya. amien
isd atonk.com
isd atonk.com
Langganan:
Postingan (Atom)