Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
this site the web

Look.. Hear.. and.. Feel..

image
image
image

OJT STiPrAm Students at Kura2 Resort Karimunjawa Island

Program pemberdayaan mahasiswa salah satunya  melalui praktek dilakukan internal kampus dan external melalui kerjasama yang terpadu dengan beberapa industri perhotelan dan pariwisata yag ada di Indonesia. Banyaknya kebutuhan tenaga kerja di bidang perhotelan dan pariwisata ini membuka peluang dan kesempatan bagi semua mahasiswa untuk mempersiapkan dirinya untuk mampu diterima langsung sebagai karyawan dimana mereka mempraktekan OJT. STiPrAm sendiri sebagai salah satu usaha milik INNA hotel group lebih leluasa menempatkan mhsnya ke hotel2 milik INNA htl goup sendiri yang tersebar di seluruh Indonesia, yang dikawasan Bali didominir oleh2 INNA Grand Bali Beach, Putri Bali, Kuta, Bali Denpasar, Shindu beach, hotel goup. yang berbintang 4 dan 5. sedangkan untuk praktek OJT di luar negeri yang telah dilakukan di Malaysia, dan Singapura serta tahun depan dengan negara Thailand. Akhir2 ini mhs semester 3 dan 5 melakkan OJT di pulau Karimunjawa, di Kura2 resort Hotel milik bangsa Italy yang megah dan menarik, yang berada di sebuah pulau kecil Pulau Penyawaan yang jaraknya 1 jam dengan kapal speed boat dari Karimunjawa. .Pulau Penyawaan ini seluruhnya dipergunakan untk operasional Management Kura2 Resort hotel. Mahasiswa STiPrAm sebanyak 14 orang terdiri dari bagian FO, HK, FB service dan Kitchen.Pengiriman periode kedua ini berjalan setelah periode yang pertama berhasil selama  6 bulan dengan sukses, bahkan ada beberapa mhs yag langsung direkrut sebagai karyawan langsung. Program OJT litas pulau ini benar2 telah mendidik mahasiswa menjadi lebih mandiri apalagi dengan manajemen asing mereka menjadi lebih matang dengan disiplin yang tinggi. Last but not least, bagi mahasiswa yang belum merasakan OJT diluar pulau apalagi di luar negeri diharapkan mempersiapkan dirinya untuk ikut program tersebut sehingga pengalaman yang mahal ini dapat mereka miliki sebelum mereka langsung terjun dalam dua kerja yang sebenarnya.. 





pais atonk.com

The New Flambe Magazine of STiPrAm

Pada awal bulan Mei 2012 ini STiPrAm telah menerbitkan Majalah barunya yaitu  "Flambe" yang tertata cukup exclusive. Majalah ini kenapa dinamai dengan flambe karena nama Flambe sangat populer dalam dunia kuliner  yaitu salah satu metode cara memasak dengan menggunakan  alkoholic (dibakar) agar menambahkan rasa, aroma serta texture makanan yang berkualitas. Majalah ini berisi short article yang dipergunakan sebagai ajang menyampaikan idea2, pengalaman2 mahasiswa juga dari beberapa cerita testimoni  mahasiswa atau penulis, serta  informasi yang berkaitan dengan kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo STiPrAm Yogyakarta saat ini. Sehubungan program pendidikan mahasiswa STiPrAm memang sejak kuliah di semester 2 sudah dibekali dengan program praktek di berbagai  industri perhotelan dan pariwisata baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga sharing pengalaman mahasiwa diharapkan mampu memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi mahasiswa lainnya. Pada episode pertama Flambe menyuguhkan beberapa tulisan tentang student's life, student's experience, Batik heritage of Indonesia, The wonderful of Yogyakarta, D'Juggler Student community , about Tourism Festival in 2012, something about Student Case study, Language, student's activities, dan campus info dari beberapa artikel mahasiswa yang memiliki talenta dibidang seni dan bisnis. email contact : flambemagzstipram@gmail.com
Selamat buat penerbit semoga kedepan semakin sukses .... amien







pais atonk.com

Kerjasama prog pendidikan Pariwisata STiPrAm dg Burapha college Bangkok Thailand

Pengembangan Pendidikan Pariwisata saat ini dituntut harus mampu meningkatkan kualitas Out-put kelulusan mahasiswanya perlu didukung dengan pemberdayaan program studinya yang dapat mengakomodasi setiap perubahan dan kebutuhan SDM pariwisata dalam era globalisasi. Pendidikan Pariwisata STiPrAm memberanikan diri berpartisipasi sejajar dengan perguruan tinggi Pariwisata STP Bandung, STP Bali, SGU (Swiss German University), STP Trisaksi Jakarta, STP Pelita Harapan, STP Sahid, Stipar Medan, Universitas Udayana, Pariwisata UGM, Stipar Cirebon, Stipar Menado, Stipar Jayapura yang tergabung dalam HILDIKTIPARI (Himpunan Lembaga Pendidikan Pariwisata Indonesia) mengadakan seminar pendidikan Pariwisata ATTEI (Association of the Indonesian Tourism Tertiary Education Institution) bersama dengan beberapa perguruan tinggi Pariwisata di Bangkok Thailand seperti Dusit Thani University, Burapha University, Mahidol University melakukan program kerjasama Double Degree dan join Degree yang diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan para mahasiswanya kedepan. Dalam acara seminar tersebut diadakan diskusi dan presentasi beberapa makalah-makalah yang berkaitan dengan pengembangan kualitas program pendidikan pariwisata yang dapat diterapkan untuk kawasan ASEAN countries. Dalam acara ramah tamah Dusit Thani University menampilkan beberapa tarian khas Thailand , dari peserta Indonesia diwakili oleh Stipar Cirebon yang menampilkan dua tarian klasik daerahnya dan STiPrAm menyajikan tarian episode ramayana "Jatayu Gugur" yang dimainkan oleh para mahasiswa STiPrAm. Last but not Least acara seminar tersebut berjalan dengan lancar dan baik, bahkan menghasilkan kesepakatan dengan MOU untuk masing2 perguruan tinggi yang dapat memanfaatkannya STiPrAm dan Pariwisata UGM sebagai wakil dari Yogyakarta.

Pais.doc

Pendidikan Pariwisata Perhotelan dalam Era Globalisasi

Perkembangan Pariwisata kedepan sangat luas dan penuh dengan perjuangan serta tantangan bagi para pelakunya, khususnya pendidikan pariwisata harus mampu melakukan inovasi dan kreativitas menyesuaikan kebutuhan industri pariwisata dalam era globalisasi ini. Pendekatan kualitas pendidikan Pariwisata pada aspek pemahaman dan pemberdayaan soft skill maupun life skill mahasiswa yang mengacu pada pemenuhan kebutuhan wisatawan terhadap kualitas produk dan pelayanan menjadi semakin meningkat, sehingga tanpa melakukan pemberdayaan dan pembenahan kualitas program akademik serta fasilitas sarana dan prasarana penunjangnya akan mengalami kegagalan atau sulit memenuhi standard output kualitas lulusan yang competitive memiliki kompetensi dan profesional . Banyak kita temukan beberapa lulusan pendidikan pariwisata yang kurang mampu berkomunikasi bhs Inggris apalagi bhs asing lainnya, sedangkan alat komunikasi verbal ini sangat penting untuk menemukan sesuatu yang diinginkan oleh wisatawan asing khususnya, juga untuk menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman di negara asing atau luar negeri yang lebih maju dan established. Keterbatasan waktu pembekalan praktek internal dan terbatasnya sarana fasilitas yang memadahi untuk meningkatkan kemampuan kompetensi mahasiswa sangat integrated dengan standard requirement internasional. STiPrAm juga telah melakukan terobosan kerjasama double degree dengan insitusi pendidikan pariwisata di Malaysia MARA University dan NILAI University serta International Culinary college of Malaysia juga Burapha College Bangkok THailand, tentunya dengan wisuda yang kedua belas program Diploma 3 Perhotelan dan program Strata 1 Hospitalitynya tgl 21 Maret 2012 ini STiPrAm akan berusaha sekuat tenaga untuk menyesuaikan dengan kebutuhan2 kompetitive dunia pendidikan pariwisata dan perhotelan pada khususnya. amien

isd atonk.com

Pariwisata Kampus melalui Bazaar dan MOdel











Dalam melakukan pengembangan pariwisata dibutuhkan berbagai pendukung untuk memperlancar jalannya kegiatan. Antara lain sumber daya manusia yang berkualitas, adanya dana yang cukup memadai, didukung sarana dan prasarana serta kebijakan dari pemerintah daerah yang memprioritaskan bidang pariwisata. Suatu kegiatan pengembangan pariwisata yang sudah baik tanpa adanya dukungan dari hal-hal tersebut diatas tidak mungkin dapat mencapai hasil yang diharapkan, artinya setiap pengembangan bidang pariwisata sangat membutuhkan dana serta SDM yang berkualitas disamping ditunjang adanya sarana dan prasarana serta kebijakan dari pemerintah daerah. Pada tgl 17 Desember 2011 yang lalu, Senat Mahasiswa STiPrAm memberanikan diri menyelenggarakan kegiatan event Bazaar & gelar parade musik secara dadakan sebagai pembelajaran program entrepreuner mhs yang nantinya akan dikemas sebagai event tahunan mhs STiPAm kedepan. Dengan mengadakan acara kegiatan Bazaar ini mahasiswa melakukannya secara mandiri pesertanya dari mahasiswa yang masih aktif dari semester 2 s/d semester 6 baik program studi perhotelan dan S1 pariwisatanya. Acara dimeriahkan dengan parade musik yang diikuti oleh mhs STiPrAm dari program studi D3 Perhotelan dan program studi S1 Hospitality mengemas acara bareng gelar musik dari UKM Band, fashion show dari UKM Modeling, UKM Juggling dari d'Juggler Yogya yang ternyata mendapat tanggapan dari semua mahasiswa STiPrAm juga partisipasi dari beberapa mhs dari PTS lain. Acara tersebut memang sangat positif karena dilakukan oleh para mahasiswa sendiri bersama senat MHS STiPrAm dengan dana mandiri yang tentunya sangat terbatas akan tetapi terbukti mampu terlaksana dengan baik dan meriah.Produk batik, assesories HP, kerajinan tas , sepatu, penggemar/hobi memelihara reptil, makanan dan minuman ternyata laris manis bisa mendatangkan sejumlah pendapatan bagi mahasiswa. Last but not least penulis memberikan apresiasi yg tinggi semoga tahun mendatang dapat dikemas lebih besar dan meriah ..... amien

pais.doc

Pengembangan desa wisata Nganggring Sleman

















Kepedulian Institusi Pendidikan Pariwisata dalam pengembangan pariwisata daerah perlu dibuktikan dengan partisipasi peran dan aplikasinya, mempertajam visualisasi program akademik yang mampu diterapkan oleh mahasiswanya dalam masyarakat. Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STiPrAm) Yogyakarta akhir2 ini menyelenggarakan program KKN bagi mhsnya semester VIII di beberapa daerah di kawasan kabupaten Sleman salah satunya adalah di Manggring Sleman. Sesuai dengan kompetensinya mhs memberikan bantuan dan pembimbingan dalam rangka pengembangan Desa Wisatanya. Dalam rangka KKN tersebut mhs bertempat tinggal disebar di rumah2 penduduk. Mereka banyak mempelajari dan menemu kenali bagaimana kehidupan masyarakat desa yg masih tradisional, proses pertumbuhan bisnis pertanian dan proses pengembangan peternakan Kambing PE dengan produk susunya yang sangat populer dan pertama dikembangkan di pulau Jawa ini, sebelum daerah2 lain pula ikut membudidayakannya. Pengembangan Desa Wisata memang perlu keterlibatan dari beberapa lembaga dan institusi terkait dengan masyarakat setempat. Pada dasarnya desa wisata mempunyai dua komponen dasar yaitu akomodasi dan attraksi. Dalam konsep ini akomodasi diartikan sebagai tempat tinggal penduduk yang disewakan kepada wisatawan dan selanjutnya attraksi merupakan wujud keseharian penduduk desa serta setting fisik desa yang unik. Kemasan yang ditawarkan dibuat menarik dan spesifik. Sehingga disini mhs memberikan contoh2 bagaimana mengelola akomodasi homestay yang harus dikemas dan atraksi -atraksi apa yang menarik bisa disuguhkan dan bagaimana pelayanan yang prima harus diberika kepada wisatawannya nanti. Produk2 lokal yang ada tetap harus terjaga dan dilestarikan atribut2 budaya yg kental dan unik tetap dipertahankan sehingga menjadi kearifan lokal dalam desa wisata. Produk susu kambing PE yang menjadi produk unggulan saat ini perlu dipromosikan dem peningkatan faktor ekonomi masyarakat kedepannya. Last but not least ....... program tersebut diatas harus mendapatkan dukungan dari para stakeholder pariwisatanya.